Ketika Air bersih Tak Menghampiri Mereka

POTRET SEBUAH NEGERI

aktivitas MCK warga


      Kemarau Yang sangat panjang di Jember mengakibatkan  sejumlah desa di Jember mengalami kekeringan yang sangat parah. Terutama pada Desa Antirogo kecamatan Sumbersari sekitar dari 10 menit dari kosan saya yaitu jalan mastrip 2 no.21 Tegal Gede- Jember. Dimulai dari berkumpul para volunter/relawan RIZKI di kantor RIZKI Jalan karimata no.xx(lupa heheh) y pokoknya selatannya Universitas Muhammadiyah dikitlah , qt kumpulnya jam sekitaran jam 15.00 tapi ada temen volunter 2 yang telat karena masih ada kuliah.  Tim volunter kali ini yang diberangkatkan hanya 4 orang   yaitu qori(RMD Polije’10),lutfi(MNA Polije’11),Bintang (Mna’11),dan Marsya(FK UNEJ’09). Kita berangkat dengan mobil RIZKI dan di pandu oleh uda pegawai RIZKI, oh ya RIZKI itu singkatan dari Rumah infaq zakat iqon. Nah saya dan tim kawan – kawan relawan lainnya sampai di tkp ni tapi mobil tanki airnya belum datang-datang karena tanki airnya itu nganmbil dari daerah Tanggul ya sekitar 1,5jam dari kota Jember. Nah sambil nunggu tank’inya datang gag lengkap kalau gag berbincang-bincang dengan warga sekitar tentang kesulitan mendapatkan air bersih. Ternyata selama kekeringan warga antirogo melakukan MCKnya disungai karena sumur-sumur mereka sudah dalam sekali,kering  dan airnya juga gag jernih tapi untuk masak mereka harus mengocek rupiah lagi. Saya pengen tau langsung kayak apa sih sumur yang kekeringan dan saya juga diantar kesungai oeh salah satu seorang warga untuk melihat aktivitas  sore disungai. Disana ada seorang anak kecil yang dimandikan oleh ibunya nama anak itu hampir sama dengan saya yaitu Qorin (1,5tahun) , sebenarnya air sungainya tidak jernih tapi mau gimana lagi tidak ada pihan lain. Sungainya tidak terlalu jauh sih tapi jalannya turun dan naik banget bahaya sekale. Salah satu temen uda manggil-manggil saya dan ngasih tau kalo airnya sudah datang , saya langsung menuju tempat pembagian air ternyata banyak warga yang mengantri ingin mendapat air bersih gratis.





Pengisian air bersih



 Para warga rela mengantri demi mendapatkan air bersih, dan tak hanya itu mereka juga berebut antrian. Timba,galon, dan ember berjajaran di depan tank’i, para warga menaruh ember yang sudah terisi air diatas kepala agar lebih mudah pembawaannya.  Mereka sangat senang sekali dengan adanya penyaluran air bersih gratis seperti ini.Hati saya berkata ‘ Ya ALLOH kasian sekali mereka ternyata hanya 10 menit dari kota Jember ada kehidupan masyarakat yang sangat memprihatinkan, seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi bencana kekeringan seperti ini’.



Pengangkutan air



  RIZKI tidak hanya membagikan air bersih secara gratis tetapi juga membagikan makanan dan susu untu balita warga disana karena anak – anak merupakan penerus bangsa ini dan asupan gizi merekapun  harus kita perhatikan. Suara adzan magrib oun sudah berkumandang itu menandakan tim volunter dan pegawai RIZKI harus pergi meninggalkan desa Antirogo. Terima kasih ya ALLOH sore ini hamba bisa belajar tentang banyak hal dari desa ini semoga mereka  tabah dan tetap berada dijalanMU .AMIN 


              

Komentar

Postingan Populer