Bermetamorfosis (Labaik)

Ada beberapa ukm di Politeknik Negeri Jember, tempat saya menggali ilmu rekam medik selama 4 tahun. Pada jaman masih maba yang agak kental dengan keababilan pastinya semua ukm ingin saya ikuti dan itu wajar wajar saja menurut saya selama ukm itu tidak mengandung unsur sara, pornografi ataupun hasutan. Labaik salah satu ukm yang awalnya saya pikir itu ukm tereksklusif di Polije karena berisi orang-orang yang imannya bisa dibilang diatas standard dari kacamata seorang maba seperti saya. Dorongan dari kakak juga sih untuk ikut ukm ini, dan ceritanya ukm ini berisi anak-anak pintar yang kebanyakan dapat beasiswa keluar negeri. Labaik ini kependekan dari lembaga aktivis islam kampus, maaf singkatan agak maksa mungkin lebih cocok lebaik hehe , saya sih tidak begitu tau terkait sejarah labaik, pernah baca di blognya tapi lupa (biasa manusia) mungkin kata labaik dikaitkan dengan artinya la=tidak baik=baik dan labaik = tidak baik Hahah enggak-enggak,kata labaik itu sering dilafatkan ketika  mengelilingi ka'bah ya mungkin itu salah satu kenapa memakai nama labaik .

OAB (orientasi anggota baru) adalah hal yang pertama saya lewati untuk memasuki gerbang kepengurusan labaik, disana maba-maba yang masih dibilang agak dijaman ke jahil-iyah'an (seperti saya) digembleng menjadi manusia yang agak eksklusif dihadapan sang pencipta. Mulai dari cara berpakaian hingga tau cara yang ampuh agar doa cepat dikabulkan (agak mendramatrisir).

Menduduki jabatan sebagai anggota Didepartemen PSDM (Lupa kepanjangannya) syuro'(rapat) pertama yang mendadak membuat syock. Bikin syock karena antara ikhwan (cowok) dan akhwat (cewek) dpisah kemudian diberi hijab, jd cuma denger suaranya doank kayak telfon2an tanpa menggunakan selular. Enggak efektif iyah, karena saya bisa maen handphone sepuasnya, tidur2an dan makan-makan ketika syuro (dilarang meniru tanpa keahlian khusus), ya namanya juga masih ababil saya pikir itu maklum heheh tapi ini dia sisi baiknya yang pertama itu bikin jaga pandangan men yang membuat setan-setan berkembang biak, yang kedua kalau ngemukakan pendapat gak malu atau takut (tapi rawan untuk berdebat), yang ketiga melatih untuk ngomong keras ya karena disamping agak ramai suara harus bisa tembus hijab, uda itu aja sih tapi yang ditonjolkan lebih yang pertama.

Menginjak kepengurusan kedua saya berada didepartemen danus atau singkatan dana  usaha

Banyak ilmu yang saya dapat dari labaik, gak hanya terkait agama saja, berwirausaha juga dapet, petualangan alam, terus apalagi ya, yang jelas teman semakin bervariasi dan menjadi manusia yang insyallah lebih baik. Untuk temen temen pengurus yang sekarang dan seterunya saya titip Labaik ya, kalo bisa dan harus bisa bawa nama labaik ke kanca internasional biar keren B-), dan ini hanya sebuah cerita yang tidak bermaksud mendiskriminasi siapapun dan maapin kalo ada salah kate ye...

Komentar

Postingan Populer